Boven Digoel, - Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Boven Digoel berhasil mengamankan sejumlah kayu ilegal yang akan diselundupkan melintasi perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Keberhasilan operasi itu merupakan bagian dari upaya bersama untuk menanggulangi perdagangan ilegal dan melindungi ekosistem hutan di kawasan perbatasan.
Baca juga:
PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks
|
Komandan Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto S.Hub.Int, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen TNI, khususnya Satgas Yonif 144/Jaya Yudha untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi sumber daya alam di kawasan perbatasan.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan mengurangi potensi kerugian bagi negara akibat perdagangan kayu ilegal. Kerja sama dengan Dinas Kehutanan sangat penting untuk memastikan langkah-langkah penegakan hukum yang lebih efektif, ” ujarnya. Selasa (19/11/2024)
Saat ini, kata Dansatgas, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber kayu ilegal tersebut, dan berencana untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, upaya sosialisasi mengenai pentingnya izin resmi dalam pengelolaan sumber daya alam juga akan digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya perdagangan ilegal terhadap kelestarian hutan.
“Dengan adanya sinergi yang baik antara Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha, Dinas Kehutanan, serta masyarakat, diharapkan masalah kayu ilegal di wilayah perbatasan dapat ditekan dan dapat menjaga keberlanjutan sumber daya alam Indonesia, ” jelas Letkol Inf Eko Siswanto. (*)